Perkembangan anak dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain: lingkungan, kesehatan, psikososial, gizi, dan stimulasi. Stimulasi merupakan satu dari kebutuhan pokok seorang bayi dan balita untuk tumbuh kembang optimal, di samping kebutuhan fisik-biologis dan kasih sayang.
Ada 3 kebutuhan pokok untuk tumbuh kembang optimal yang harus dipenuhi, yaitu:
- Kebutuhan Fisik Biologis –> meliputi: nutrisi (ASI, makanan pendamping ASI), imunisasi, kebersihan badan dan lingkungan tempat tinggal, pengobatan, bergerak dan bermain.
- Kebutuhan Kasih Sayang –> meliputi: rasa dilindungi, rasa aman dan nyaman, diperhatikan dan dihargai, didengan keinginan dan pendapatnya.
- Stimulasi Dini –> kebutuhan stimulasi lebih banyak dalam bentuk permainan. Karena itu berikan anak berbagai permainan yan berfungsi merangsang semua indera (pendengaran, penglihatan, sentuhan, membau, mengceap), merangsang gerakan kasar dan halus, berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal, emosi-sosial, kemandirian, berpikir, dan berkreasi.
Stimulasi Berdasarkan Usia Bayi
- Usia 0-3 bulan: ciptakan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan, memeluk, menggendong, menatap matanya, mengajak tersenyum, bicara, mendengarkan suara atau musik, memperlihatkan benda berwarna mencolok, rangsang untuk meraih dan memegang mainan.
- Usia 3-6 bulan: bermain cilukba, melihat wajahnya di cerimin, dirangsang untuk tengkurap, telentang, duduk.
- Usia 6-9 bulan: memanggil namanya, mengajak bersalaman, tepuk tangan, membacakan dongeng, merangsang duduk, dilatih berdiri berpegangan.
- Usia 9-12 bulan: mengulang menyebutkan ayah-bunda, kakak, memasukkan mainan ke wadah, minum dari gelas, menggelindingkan bola, latihan berdiri, berjalan.
- Usia 12-18 bulan: latihan mencoret-coret dengan pensil wrna, menyusun kubus, balok-balok, potongan gambar sederhana, masukkan dan mengeluarkan benda kecil dari wadahnya, bermain dengan boneka, sendok, piring, gelas. Latih berjalan tanpa pegangan, manjat tangga, menendang bola, melepas celana, mengerti dan melakukan perintah sederhana, menyebutkan nama atau menunjukkan benda-benda.
- Usia 18-24 bulan: bertanya dan menunjukkan bagian-bagian tubuh atau binatang dan benda-benda di sekitar, mengajak bicara tentang kegiatan sehari-hari, latihan menggambar garis-garis, mencuci tangan, memakai baju dan celana serta bermain melempar bola dan melompat.
- Usia 2-3 tahun: mengenal dan menyebutkan warna, menggunakan kata sifat, menyebutkan nama teman, menghitung, menyikat gigi, bermain kartu, boneka, masak-masakan, menggambar, buang air di toilet.
- Usia 3 tahun ke atas: selain mengembangkan kemampuan sebelumnya, arahkan stimulasi untuk keperluan sekolah, misalnya: memegang pensil dengan baik, menulis, mengenal huruf dan angka, berhitung, mengenal perintah sederhana, berbagi dengan teman.
(disarikan dari VitaLove)
—————————————-
Yang baru di Januari,, mainan edukasi hadir di Ayundaku! beragam mainan yang aman dan terbuat dari bahan non toxic, siap membantu putra/putri serta sahabat kecil kita untuk bermain sembari belajar. Beragam puzzle kayu dengan gambar lucu serta warna-warni yang menarik, hingga mainan berbahan flanel yang lembut dan dapat dicuci jika kotor. Cocok juga dijadikan sebagai kado loh..
give the best for babies ^_^
Ayundaku.com
Mulai Belanja!
Ayundaku's Blog 